Materi Pembelajaran Online dan Evaluasi Pembelajaran Online
Materi Pembelajaran Online dan Evaluasi Pembelajaran Online
A. Pengertian Pembelajaran Online
Pembelajaran online lahir mulai generasi keempat setelah adanya Internet. Jadi, pembelajaran online adalah pembelajaran yang dilakukan melalui jaringan internet. Oleh karena itu, dalam Bahasa Indonesia pembelajaran online diterjemahkan sebagai ‘pembelajaran dalam jaringan’ atau ‘pembelajaran daring’. Istilah online learning banyak disinonimkan dengan istilah lainnya seperti e-learning, internet learning, web-based learning, tele-learning, distributed learning dan lain sebagainy
B. Keuntungan dan keterbatasan belajar online
1. Keuntungan
a. Media yang bervariasi. Internet
adalah sarana serbaguna yang memberikan informasi kepada pelajar di seluruh
dunia. Situs-situs internet berisi media yang bervariasi, termasuk teks, audio,
grafik, animasi, video, dan software yang dapat didownload.
b.
Informasi yang up-to-date. Sampai
saat ini, para pendidik terbatas pada sumber-sumber yang ada di kelas atau
gedung sekolahnya. Sekarang, dengan kemampuan untuk menghubungkan ke
sumber-sumber di komunitas dan di seluruh dunia, membuka pandangan baru tentang
pengajaran dan pembelajaran. Siswa dapat mengakses perpustakaan dan database
dengan baik di luar batasan lokal
c.
Navigasi. Keuntungan utama dari
internet adalah mampu untuk bergerak dengan mudah dalam dan antar dokumen.
Dengan menekan tombol atau mengklik dari mouse, pengguna dapat mencari berbagai
macam dokumen di berbagai lokasi tanpa bergerak dari komputernya.
d.
Bertukar ide. Siswa dapat terlibat
dalam “percakapan” dengan para ahli di bidang studi tertentu. Selanjutnya,
mereka dapat berpartisipasi dalam aktivitas yang memungkinkan untuk bertukar
ide dengan siswa lain, bahkan mereka yang tinggal di negara-negara lain.
e.
Komunikasi yang nyaman. E-mail
memungkinkan orang-orang diberbagai lokasi untuk berbagi ide, sama seperti yang
mereka lakukan di telepon sekarang, tanpa memainkan “tag telepon” begitu
umumnya di kalangan orang sibuk. Pengguna dapat “bercakap” satu sama lain di
waktu yang berbeda dan meresponnya sesuai kenyamanan mereka masing-masing.
f.
Biaya rendah. Biaya hardware,
software, waktu telepon, dan servis telekomunikasi adalah nominal dan menuru.
2.
Keterbatasan
a.
Materi yang tidak pantas. Salah
satu hal yang menjadi keprihatinan beberapa topik pada jaringan komputer,
utamanya di internet, adalah tidak cocoknya materi tersebut untuk siswa sekolah
dasar. Iklan tembakau dan alkohol di internet dapat ditampilkan bersama
permainan dan musik yang bisa dinikmati anak-anak
b.
Hak cipta. Karena informasi begitu
mudah untuk diakses, hal itu juga sangat sederhana untuk seorang individu untuk
secepatnya mendownload sebuah berkas dan dengan beberapa perubahan, ia dapat
mengerjakan tugasnya tanpa bersusah payah lagi
c.
Pertumbuhan yang belum pernah
terjadi sebelumnya. Diperkirakan setiap harinya ribuan situs baru ditambahkan
ke internet. Pertumbuhan ini membuat penemuan informasi menjadi sangat sulit.
Untuk membantu dalam pencarian informasi, beberapa perusahaan komersial dan
universitas menyediakan mesin pencari dengan mengikuti link web dan menampilkan
hasil yang sesuai dengan pertanyaan anda
d.
Pendukung. Dukungan teknis yang
baik harus tersedia. Tanpa dukungan dan manajemen yang bijaksana tersebut,
sebuah jaringan komputer mungkin akan cepat mati. Untuk itu teknis supervisor
diperlukan untuk mengatur dan memelihara jaringan
e.
Akses. Baik dengan cara sistem
tertanam atau nirkabel atau modem, semua pengguna harus memiliki sebuah cara
untuk menghubungkan ke jaringan.
C. Pengertian Evaluasi Pembelajaran Online
Dalam suatu pembelajaran
terdapat beberapa komponen penting untuk
tercapainya hasil belajar yang diharapkan diantaranya perangkat pembelajaran,
strategi pembelajaran, media pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Hasil
belajar merupakan perubahan perilaku baik peningkatan pengetahuan, perubahan
sikap, maupun peningkatan keterampilan yang dialami siswa setelah menyelesaikan
kegiatan pembelajaran.
Evaluasi berbasis e-learning
ini diharapkan dapat membantu guru dalam merancang sistem evaluasi pembelajaran
yang merujuk pada penggunaan teknologi karena dapat memudahkan guru memeriksa
hasil belajar siswa dan mengurangi terjadinya kecurangan saat melaksanakan
proses evaluasi. Selain itu, proses evaluasi secara online juga dapat dilakukan
diluar jam pelajaran sekolah sehingga waktu evaluasi tidak hanya terikat pada
pembelajaran saja. Hal ini dapat membantu siswa terlibat terus menerus dalam
proses pembelajaran tidak hanya di dalam
kelas tetapi juga di luar kelas.
Evaluasi pembelajaran online berbasis web
merupakan salah satu proses evaluasi yang menarik namun masih jarang dilakukan
bahkan ada yang belum pernah menerapkannya. Hal ini terjadi karena terbatasnya
pengetahuan pendidik terhadap pengaplikasian evaluasi secara e-learning,
minimnya waktu untuk mempersiapkan pengembangan evaluasi dan kendala lain.
D. Tujuan Evaluasi Pembelajaran Online
Untuk tujuan evaluasi pembelajaran, yaitu untuk mengetahui keefektifan dan efisiensi sistem pembelajaran, baik yang menyangkut tentang tujuan, materi, metode, media, sumber belajar, lingkungan maupun sistem penilaian itu sendiri. Sedangkan tujuan khusus evaluasi pembelajaran adalah disesuaikan dengan jenis evaluasi pembelajaran itu sendiri, seperti evaluasi perencanaan dan pengembangan, evaluasi monitoring, evaluasi dampak, evaluasi efisiensi-ekonomis, dan evaluasi program komprehensif.
E. Jenis-jenis Evaluasi Pembelajaran
Jenis-jenis evaluasi
pembelajaran berdasarkan tujuan dibedakan atas 5 jenis
evaluasi:
1. Evaluasi Diagnostik
Evaluasi diagnostic adalah evaluasi yang ditujukan untuk menelaahkelemahan-kelemahan
siswa beserta faktor-faktor penyebabnya.
2. Evaluasi Selektif
Evaluasi selektif adalah evaluasi yang digunakan untuk memilih siswayang
paling tepat dengan kriteria program kegiatan tertentu
3. Evaluasi Penempatan
Evakuasi penempatan adalah evaluasi yang digunakan untuk menempatkan siswa
dalam program pendidikan tertentu yang sesuaidengan karakteristi siswa.
4. Evaluasi Formatif
Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilaksanakan untuk memperbaikidan
meningkatkan proses belajar dan mengajar.
5. Evaluasi Sumatif
Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan untuk menentukan hasildan
kemajuan belajar siswa.
Jenis evaluasi
berdasarkan sasaran:
1. Evaluasi konteks
Evaluasi yang ditujukan untu mengukur konteks program baik mengenairasional
tujuan, latar belakang program, maupun kebutuhan-kebutuhanyang muncul dalam
perencanaan.
2. Evaluasi input
Evaluasi yang diarahkan untuk mengetahui input baik sumber dayamaupun
strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan.
3. Evaluasi proses
Evaluasi yang ditujukan untuk melihat proses pelaksanaan, baik mengenai
kelancaran proses, kesesuaian dengan rencana, faktor pendukung dan pendukung dan faktor hambatan yang hambatan
yang muncul dalam muncul dalam proses pelaksanaan proses pelaksanaandan
sejenisnya.
4. Evaluasi hasil atau produk
Evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang dicapaisebagai
dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki,dimodifikasi, ditingkatkan
atau dihentikan
5. Evaluasi outcome atau lulusan
Evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang dicapaisebagai
dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki,dimodifikasi, ditingkatkan
atau dihentikan.
F. Evaluasi Pembelajaran
Berbasis Komputer
1. Penggunaan
multimedia presentasi
Multimedia presentasi
digunakan untuk menjelaskan meteri-materi yangsifatny sifatnya teoritis,
digunakan dalam pembelaja dalam pembelajaran klasikal dengan grupbelajar belajar yang cukup banyak di atas 50 orang.
Media ini cukup efektif efektif sebab
menggunakan Multimedia projector yang
memiliki jangkauanpancar-pancar cukup besar cukup besar. Kelebihan Kelebihan
media ini adalah menggabungkan semua menggabungkan semuaunsur media sperti
teks, video, animasi, gambar, grafik dann
sound menjadi satu satuan penyajian, sehingga mengakom ajian, sehingga
mengakomodasi sesuai odasi sesuai denganmodalitas belajar siswa. Program ini
dapat mengakomodasi siswa yangmemiliki tipe visual, auditif maupun kinestetik.
2. CD Multimedia
interaktif
CD interaktif dapat
digunakan pada pembelajaran disekolah sebab cukupefektif meningkatkan hasil
belajar siswa.
3. Video pembelajaran
Selain CD interaktif,
video termasuk media yang dapat digunakan untuk pembelajaran. Video ini
bersifat bersifat interaktif-tutorial interaktif-tutorial membimbing membimbing
siswauntuk memahami sebuah materi melalui visualisasi. Siswa juga dapatsecara
interaktif mengikuti kegiatan praktek sesuai dengan yangdiajarkan dalam video.
Penggunaan CD interaktif cocok untuk mengajarkan suatu proses.
4, Internet
Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran
mengkondisikan siswa untuk belajar secara mandiri. Para secara mandiri. Para
siswa dapat mengakses secara siswa dapat mengakses secara online dari berbagai
perpustakaan, museum, database, dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai
berbagai peristiwa peristiwa sejarah, sejarah, biografi, biografi, rekaman,
rekaman, laporan, laporan,
data statistic.
Pemanfaatan internet faatan internet sebagai media
pembelajara media pembelajaran memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:
a. Dimungkinkan terja kan terjadinya distribusi pendi
si pendidikan ke semua penjuru tanah air dan kapasitas daya tampung yang tidak
terbatas karena tidak memerlukan ruang kelas. Proses pembelajaran pembelajaran
tidak terbatas terbatas oleh waktu seperti seperti halnya tatap muka biasa.
c. Pembelajaran dapat memilih topic atau bahan ajar
yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing.
d. Lama waktu belajar juga tergantung pada kemampuan
masingmasing pembelajar/siswa.
e. Adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran.
f. Pembelajaran dapat dilakukan secara interaktif,
sehingga menarik pembelajar/siswa, pembelajar/siswa, dan memungkinan
memungkinan pihak berkepentingan berkepentingan (orang tua siswa maupun guru)
dapat turut serta menyukseskan proses pembelajaran, pembelajaran, dengan cara
mengecek mengecek tugas-tugas tugas-tugas yang dikerjakan dikerjakan siswa
secara online.
Komentar
Posting Komentar